Monday, June 20, 2016

BERANI MEMILIH DENGAN PRINSIP


Seorang Ikhwan yang berani datang kerumah untuk ta'aruf itu belum bisa dikatakan pemberani.


Kenapa? Karena sebenarnya yang pemberani adalah yang berprinsip.

Yang mengatasnamakan ta'aruf, yaaaa notabenenya ta'aruf. Ta'aruf itu hanya formalitas untuk segera menuju khitbah.


Kenapa bisa begitu?


Mari kita pahami bersama.

Wahai ikhwan yang sholeh?

Perlu untuk diketahui, kalau memang serius, segerakan khitbah. Kenapa? Karena akhwat bukanlah barang yang bisa dipilih-pilih. Jika diri kita yang banyak kurangnya ini terlalu banyak memilih, bahkan sampai ta'aruf massal, naudzubillahimindzalik, hal tersebut juga berpengaruh terhadap kesetiaan seseorang loh 😊

Memang benar, Ikhwan bebas memilih, bahkan bebas ta'aruf dengan siapapun sebelum khitbah. tapiiiiii? kalau memang sudah 'srek', dan ketika melihat orangtuanya pun sudah setuju, istikharah lah, istikharah lagi, dan istikharah terus sampai Allah memantapkan hatimu. Segerakan 😊


Kalau dibilang siap gak siap, setiap pasangan pasti gaada yang siap, dan sampai sekarang juga ga bakalan ada orang menikah 😂 #serembanget


Wallahu'alam apa yang akan Allah beritau setelah kita memilih pasangan kita kelak. Yang jelas kita harus terima. Terima apa? Perlu dicatat.



#catatan : MENIKAH ITU SEPAKET (PAKET KEKURANGAN DAN KELEBIHAN)


Karena Sempurna dimata kita tidak akan menjadi jaminan masa depan kita, semua berawal dari kekurangan yang harus diperbaiki dan dilengkapi, terus diperbaiki sampai komponen sakinah mawadah warohmah itu terpenuhi meskipun tidak sesempurna harapan kita.


Seburuk-buruknya lelaki, ia akan memilih wanita yang solehah dan minimal sempurna baginya. Bahkan sebaliknya, seburuk-buruknya wanita, ia juga inginkan imam yang sholeh sebagai penuntunnya ke Surganya Allah.


Jangan pernah anggap diri kita sempurna, justru diri kita ini jauh lebih hina dari orang terhina di dunia ini.


Wahai Ikhwan Sholeh? Jadilah pribadi yang bukan hanya berani datang saja, tapi utamakanlah untuk menjadi seseorang yang BERANI MEMILIH DENGAN PRINSIP 😉


Afwan, Jazakumullah khoir ya sholeh sholehah.

Akhukum.

No comments:

Post a Comment